>
Ghina Bassam, bayi berusia 2 th. berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumahnya di Aleppo, Suriah. Ghina yaitu satu diantara korban anak-anak atas kekejaman perang. Dia terkubur didalam reruntuhan sesudah rumahnya hancur terkena bom salah satu serangan udara.
Ghina ditarik dari reruntuhan dan masih hidup oleh tim penyelamat yang menggali hanya dengan tangan kosong. Video yang di posting oleh aktivis Suriah ini menunjukkan sekelompok pria menggali, reruntuhan batu dan pasir sampai tangan mereka berdarah untuk menyelamatkan anak balita wanita ini.
Awalannya, mereka mendengar suara jeritan dari dalam tanah. Orang-orang mengerti masih ada anak yang hidup didalam reruntuhan bangunan itu, dengan sigap mereka beramai-ramai menggali. Satu diantara orang yang menggali itu yaitu paman Ghina.
Paman Ghina mengungkap. " Ghina tertimbun sekitar satu mtr. dari puing-puing. Kami menggali dan kami mendengar suara dan kami menyelamatkannya. Kami tidak mempunyai buldoser untuk menggali. Sayangnya ada anak lain yang tertimbun namun kami tidak berhasil menemukannya. Semua tetangga tewas, mengapa? Apa kesalahan mereka? Siapa yang peduli mengenai kami?
Saat mereka mulai melihat sosok Ghina dan masih bergerak, beberapa penyelamat semakin mempercepat penggaliannya. Waktu Ghina ditarik beberapa penyelamat, dia terlihat merintih dengan nafas yang tersengal, matanya berkedip-kedip karena kotoran dan silau cahaya matahari.
Bapak Ghina begitu berterima kasih pada para penyelamat. " Mereka selalu mencari sampai mereka menemukan Ghina. Mereka mendengar suara dan selalu menggali hingga mereka menemukan dia. muslimjuara
Simak Videonya :