Membahagiakan Istri Bisa Melancarkan Rezeki, Berikut 4 Cara Membahagiakan Istri

>
Ternyata Membahagiakan Istri Dapat Memperlancar Rejeki, Tersebut 4 Cara Membahagiakan Istri : 

1. MEMBUKAKAN PINTU UNTUK ISTRI, BAIK DI KENDARAAN, RUMAH, DAN LAINNYA 

Dari Anas ra, dia berkata : “ Lalu kami pergi menuju madinah (dari khaibar). Saya lihat nabi saw menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang unta beliau untuk Shafiyyah (istri beliau). Lalu beliau duduk selain untanya sambil menegakkan lutut beliau dan lalu Shafiyyah naik dengan meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia dapat menaiki unta itu “. (HR. Bukhari) 


Subhanallah, dari kisah diatas kita dapat ketahui bagaimana perlakuan Rasulullah pada istrinya. Beliau memperlakukan istrinya bak seorang putri raja. Di zaman saat ini, istilah yang cukup akrab di telinga kita “ladiez first” ternyata telah dikerjakan Rasulullah sejak berabad-abad waktu lalu, disaat kebudayaan lain didunia waktu itu berasumsi wanita sebagai makhluk hina, bahkan diragukan statusnya sebagai manusia. 

2. MENGAJAK ISTRI JIKA HENDAK KELUAR KOTA 


Nikmati saat berdua seolah tidak pernah lagi sesudah mempunyai anak. Oleh karenanya, waktu suami ada pekerjaan keluar kota, bawalah istri bersama. Nikmati pergi berdua untuk bernostalgia masa bulan madu. Istri akan merasa tersanjung dengan peristiwa ini. 

Aisyah berkata : “ Biasanya Nabi saw jika ingin melakukan suatu perjalanan, beliau mengadakan undian di antara beberapa istrinya. Barangsiapa yang keluar nama atau nomor undiannya, jadi dialah yang ikut pergi bersama beliau “. (HR. Bukhari dan Muslim) 

3. MEMBERIKAN SESUATU YANG MENYENANGKAN ISTRI 

Wanita begitu senang bila di beri hadiah. Oleh karena itu, beberapa suami harus tahu ini. Berilah hadiah istri anda walau bukan suatu hal yang mahal. Bila istri suka dengan perhiasan, pakaian atau aksesori yang lain. Jadi suami dapat pilih diantaranya sebagai hadiah istri supaya hatinya suka. 

Dari Said bin Yazid, kalau ada seorang wanita datang menemui Rasulullah saw, lalu nabi bertanya pada Aisyah : “ Wahai Aisyah, apakah kamu kenal dia? “ Aisyah menjawab : “ Tidak, wahai Nabi Allah. “ Lalu, Nabi saw bersabda : “ Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu ingin ia bernyanyi untukmu? ’’, jadi lalu bernyanyilah Qaynah itu untuk Aisyah. (HR. Nasai) 

4. MEMPERHATIKAN PERASAAN ISTRI 

Wanita merupakan wanita yang lembut dan peka, karenanya untuk beberapa suami sebelum melakukan suatu hal harus dipikirkan akibatnya untuk istri terlebih dahulu. Apakah istri akan tersinggung atau tidak. Kalimat suami harus juga dijaga supaya perasaan istri tidak tersakiti. 

Rasulullah saw bersabda : 

“ Sebenarnya saat seseorang suami melihat istrinya dan begitu halnya istrinya, jadi Allah melihat mereka dengan penuh rahmat, pada saat suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya “. (HR. Maisarah dari Abu Said Al Khudzri). reportaseterkini

Subscribe to receive free email updates: