Ini 11 Manfaat Membawa Anak ke Masjid

>

Abu Qatadah mengatakan, “Ketika kami sedang sekedar duduk di masjid, Rasulullah SAW muncul ke arah kami sambil menggendong Umamah binti Abil Ash, -ibunya yaitu Zainab binti Rasulullah-, beliau menggendongnya diatas pundak, lalu Rasulullah mengerjakan shalat, sedang Umamah masih diatas pundak beliau, jika ruku’ beliau meletakkan Umamah, dan jika berdiri beliau menggendongnya kembali, beliau melakukan yang demikian itu sampai usai shalatnya. (HR. Abu Dawud no. 783 dan An-Nasa`I no. 704 

DEWASA ini jarang kita lihat orangtua yang membawa anaknya ke masjid saat akan shalat. Padahal, dari hadits diatas tentunya kita ketahui, kalau Rasulullah pernah membawa cucunya yang masih kecil ke masjid. Bahkan juga Rasulullah tetap menggendongnya saat beliau melaksanakan shalat. Tentunya, ada maksud sendiri kenapa Rasulullah mencontohkan hal yang demikian. Ini pelajaran untuk setiap orangtua untuk membawa dan membiasakan anak-anak untuk lebih dekat dan menyukai masjid. 

Asy-Syaikh Fuhaim Mushthafa dalam buku spektakulernya di bagian pendidikan anak bertajuk Minhaj Ath-Thifl Al-Muslim mendaftar sebelas manfaat mendekatkan anak ke masjid, sebagai berikut. 

1. Menjelaskan pada anak kalau dia akan memperoleh kesenangan batin saat melakukan syiar-syiar Islam didalam masjid. 

2. Melatih anak selalu untuk datang ke masjid secara teratur. 

3. Melatih anak supaya menjaga sopan santun saat mendatangi masjid dan mengerjakan shalat di dalamnya. Juga melatihnya supaya menghormati beberapa orang yang mengerjakan shalat berjamaah bersamanya. 

4. Memperkuat hubungan dan ikatannya dengan kaum muslimin yang lain melalui kehadiran dan kunjungannya yang terus menerus pada masjid. 

5. Melatih anak selalu mempraktekkan perilaku yang lurus dan mulia seperti mengatakan salam, bertindak hormat, bicara, dan berdialog dengan sopan pada jamaah yang shalat didalam masjid. 

6. Mempererat hubungan anak dengan jamaah kaum muslimin. Inilah satu diantara tujuan shalat berjamaah yakni mewujudkan ruh bermasyarakat yang tinggi pada setiap individunya. 

7. Selalu bertanya kaum muslimin yang tidak ada, selalu berkunjung ke mereka yang sakit, dan lain sebagainya dari perbuatan-perbuatan mulia yang disukai. 

8. Menumbuhkan ruh berjamaah, bekerja sama, saling mengun-jungi, dan sama-sama mencintai diantara sesama. 

9. Melatih anak selalu pelihara masjid serta beberapa barang yang ada di dalamnya, dan tidak merusak masjid atau mengganggu beberapa orang yang shalat di dalamnya. 

10. Membiasakan anak selalu berinisiatif dan berjiwa sosial sesuai sama ajaran Islam. Seperti membagi-bagi shadaqah, zakat mal, zakat fithrah, serta amal-amal sosial yang lain yang begitu bermanfaat untuk kehidupan sosial manusia. 

11. Membiasakan anak selalu melayani beberapa orang yang shalat. Juga membiasakannya dengan perbuatan-perbuatan lain yang menanamkan rasa tawadhu` (rendah diri) dan cinta beramal dengan cara ikhlas di jalan Allah.[ islampos]

Subscribe to receive free email updates: