>
Sebuah kejadian tragis berlangsung pada Sabtu di Kebun Binatang Cincinnati, dimana beberapa pejabat terpaksa menembak mati seorang gorila dataran rendah yang terancam punah untuk menyelamatkan seorang bocah berumur empat th. yang jatuh ke kandang. Anak itu berjalan melalui pagar kandang dan jatuh sekitar 10 sampai 12 kaki ke parit.
Sebuah besar dan kuat pound 400 (180 kg) 17 th. gorila jantan bernama Harambe mendekati anak itu, sesaat dua gorila betina yang lain tinggal kembali dan tidak terlibat.
Harambe meraih dan menarik anak itu, dengan Dinas Pemadam Kebakaran Cincinnati melaporkan kalau responden pertama " menyaksikan gorila yang keras menyeret dan melemparkan anak. "
Anak itu diseret melalui parit dangkal untuk sekitar 10 menit, dimana piont para pejabat kebun binatang memutuskan kalau anak itu dalam bahaya yang mengancam jiwa dan menembak Harambe mati sebagai anak yang dibawah dia pada kaki gorila.
Anak, yang identitasnya tidak di buat diketahui, dibawa Rumah Sakit terdekat Anak Cincinnati Medical Center, dimana ia di beri pengobatan untuk serius namun tidak mengancam kehidupan cedera, laporan Cincinnati Enquirer.
Menurut kebun binatang, tidak ada yang pernah masuk kandang gorila 38 th. itu.
Para pejabat " membuat pilihan yang susah dan mereka membuat pilihan yang tepat karena mereka menyelamatkan kehidupan anak kecil itu. Itu mungkin sangat jelek, " kata direktur kebun binatang Thane Maynard.
Dia menjelaskan kalau panah penenang tidak akan ditindaklanjuti gorila cukup cepat serta akan membahayakan anak bahkan lebih.
Dia mengutamakan kalau sementara gorila tidak aktif menyerang anak itu, anak " tentu berisiko. "
" Kita semua hancur kalau kecelakaan tragis ini menyebabkan kematian gorila terancam punah. Ini yaitu kerugian besar untuk keluarga kebun binatang dan populasi gorila di semua dunia, " lebih Maynard.
Tidak lama setelah kejadian itu grup Facebook yang dimaksud Keadilan untuk Harambe diciptakan, mengumpulkan lebih dari 100 orang seperti dibawah dua jam.
" Halaman ini di buat untuk meningkatkan kesadaran pembunuhan Harambe pada 5/28/16. Kami ingin melihat tuduhan pada mereka yang bertanggung jawab!, " membaca deskripsi halaman, walau tidak ada gagasan untuk membawa tuduhan pada orang tua anak.
Harambe tiba di kebun binatang pada th. 2015 dari Gladys Porter Zoo di Brownsville, Texas.
Tidak semua peristiwa itu berakhir tragis - kejadian sama pada th. 1986 di pulau UK Jersey melihat seorang anak lima th. bernama Levan Merritt jatuh ke kandang gorila, dengan efek yang mengakibatkan dia kehilangan kesadaran.
Satu gorila punggung perak bernama Jambo dijaga anak itu, menjaga gorila lain pergi dan membelai punggung anak itu. Ketika anak mulai sadar ia mulai menangis, mengejutkan gorila dan membuat mereka kembali, dan memungkinkan penjaga kebun binatang untuk mengekstrak anak.
Jambo jadi sesuatu dari pahlawan, muncul di Jersey prangko. Sebuah patung seukuran gorila di jual untuk 18. 000 pound ($ 26. 000) kembali pada th. 2010. Sumber : reportaseterkini. net