Shalat Hajat 10 Kali Sehari, Rahasia Sukses Miliader Ini

>
Menjadi kaya raya tidak harus bekerja membabi-buta dengan meninggalkan ibadah. Doa sebaiknya jadi pengiring usaha untuk mencapai keberhasilan. Serta tersebut rahasia sukses miliader asal Malaysia, Datuk Seri Dr Hasmizah Othman.  " Saya amalkan salat hajat 10 kali sehari sebelum dan selepas salat fardu, terkecuali menunaikan salat sunat Dhuha setiap hari supaya perjalanan hidup saya dimudahkan dan dimurahkan rejeki, ” kata wanita yang karib disapa Datuk Vinda itu, diambil Dream dari myMetro,


Wanita berusia 44 th. ini yaitu pemilik wisma kecantikan, Wisma Vida Beauty, yang bernaung dibawah bendera Vida Beauty Sdn. Bhd. Produk paling fenomenal mereka yaitu Qu Puteh. 

Vida Beauty saat ini miliki 400 gerai dengan ratusan pegawai. Tidak hanya menyebar di Malaysia, tetapi juga di Singapura dan Brunei Darussalam. Tujuh th. silam, Datuk Vida juga memperkenalkan produk minuman kesehatan, Pamoga. 

Salah satu lambang keberhasilan Datuk Vida yaitu keberanian memberi dana sponsor sebesar RM 3 juta atau sekitar Rp 9, 5 miliar untuk Anugerah Juara Lagu ke-29. Satu ajang penghargaan tahunan untuk karya musik di Malaysia. 

Dan semuanya keberhasilan itu, menurut Datuk Vida, karena doa pada Tuhan. “Alhamdulillah sejak berdagang saya tidak pernah gagal untuk melakukan kewajiban ini walau kehidupan saya sudah senang dan usaha semakin maju. ” 

Namun kehidupan Datuk Vida tidak terus terusan mulur. Lulusan Universiti Sains Malaysia ini harus merangkak dari bawah. Dia masih ingat harus menjual sebidang tanah untuk masuk kuliah. 

Tanah itu di jual dengan harga Rp 41 juta. Dan kini harga nya lebih dari sepuluh kali lipat. Namun tidak perlu menyesal. Sebab, pengorbanan itu juga yang mengantarkannya kedalam tahap ini. 

Semasa kuliah, dia harus membanting tulang. Pada masa libur semester, dia bekerja penuh untuk mengumpulkan biaya. Selain jadi buruh paruh saat pada gerai makanan cepat saji. 

Dan pada 15 th. silam, Datuk Vida melihat peluang. Dia paham pasar Malaysia saat itu tengah dibanjiriproduk kecantikan dari luar negeri. Jadi dia memberanikan diri untuk membuat produk kecantikan. 

“Saya sebenarnya khawatir jika kemitraan saya ini dikira sebagai pamer sehingga menimbulkan riak namun saya melihat itu dari sudut positif dan berharap semua ini menjadi contoh, ” papar Datuk

 Vida. (Ism)

Subscribe to receive free email updates: