>
Sesejuk Rembulan - Sejarawan Netscher dan van der Chijs menyampaikan bahwa koin yang di kenal dengan koin gobog wayang ini, di buat pada zaman pra-Islam di Jawa.
Mereka juga memperoleh penjelasan dari beberapa orang tua Jawa, yang menyampaikan bahwa gobog yaitu koin yang dahulu sempat juga beredar sebagai alat pembayaran.
Satu gobog sama juga dengan 5 keteng (koin cash Cina yang dahulu umum mengedar di Jawa). 400 gobog sama juga dengan satu buah Dirham perak, dan 4000 buah gobog yaitu senilai satu buah Dirham emas.
Spesifikasi Koin Gobog Wayang
- Bahan : Tembaga
- Berat : 73, 5 gram
- Diameter : 68, 16 mm
- Koleksi : Museum Nasional, Jakarta, Indonesia.
Koin ini diciptakan dgn cara cor dengan media pasir, atas izin Rani Prabu Stri Suhita waktu Agama Islam disadari dengan cara resmi oleh Majapahit. Sesudah pada masa sebelumnya Sayyid Jumadil Kubro diangkat sebagai Hakim Masalah Agama Islam, mengikuti para Pemegat dan Dang Acarya.
Pada masa sebelumnya juga di Majapahit beredar banyak Koin Gobog Wayang diciptakan untuk kebutuhan ritual beribadah keagamaan. Kebiasaan ini dipakai oleh petinggi Majapahit yang beragama Islam untuk memperkenalkan Kalimat Tauhid melalui Koin Gobog Wayang yang memang tren pada saat itu.
Banyak pihak yang salah menduga dan mengatakan bahwa koin ini yaitu koin Dinar Majapahit? Walau sebenarnya koin dinar yang dizinkan oleh Majapahit untuk dicetak dan diedarkan di Semua Nusantara cuma Dirham Mas Pasai (Dinar Pasai).
Sumber : Gobog Wayang Majapahit/Musimsatu