>
Mencium, mengecup, atau menyentuhkan bibir ke bibir, atau kening isteri adalah salah satu sunnah Rasul yang punya pengaruh luar biasa dalam keharmonisan keluarga. Dalam satu hari yang terdiri dari 24 jam, atau 1440 menit, begitu banyak peristiwa dalam rumah tangga yang dapat empengaruhi fokus cinta seorang isteri.
Mulai dari anak yang susah diatur, suasana perabot rumah yang berantakan, kegiatan memasak yang melelahkan, atap rumah bocor, mertua yang rewel, ipar yang banyak gaya, dan lain-lain.
.
Bila isteri mempunyai kontrol diri yang bagus : tingkat kedewasaan yang matang, iman yang mantap ; bisa jadi, fokus cinta akan kembali ke titik seimbang dengan sendirinya. Melalui zikrullah dan ibadah, dalam satu hari itu, keseimbangan dan fokus dapat diraih lagi.
.
Tidak perlu dalam sehari, isteri diberikan hadiah perhiasan, uang, atau hal-hal lain yang dapat menyenangkan hati. Karena dalam sebulan, ada tiga puluh hari, atau 365 dalam setahun. Perlu begitu banyak materi.
.
Dalam kenyataannya, isteri tidak membutuhkan hal semacam itu sebagai ganti dari usaha menstabilkan fokus cinta suami dalam sehari. Cukup dengan ciuman, kecupan dan tentu saja sentuhan ; fokus cinta akan kembali stabil seperti sedia kala.
.
Inilah teladan mulia Rasulullah saw. dalam mencapai kebahagiaan hubungan suami isteri. Terlepas dari perbedaan ulama soal batal tidaknya wudhu suami, yang jelas, pengaruh ciuman atau kecupan itu begitu dahsyat dirasakan isteri.
.
.
Jadi sudahkah anda mencium istri hari ini? | Wallahu a’lam bishawab | via channelmuslim. com