>
Setiap umat Islam ingin menunaikan ibadah haji ke Baitullah guna menjalankan rukun Islam yang kelima, terutama apabila menunaikannya bersama orang-orang terdekat dan dicintai seperti istri atau suami dan orang-tua.
Seperti cerita mengharukan yang dilakukan oleh delapan jamaah haji asal Nigeria, mereka adalah delapan bersaudara yang sedang menunaikan ibadah haji bersama ibu mereka yang sudah tua.
Delapan bersaudara itu berebut ingin melayani dan membantu ibu mereka guna melaksanakan ritual haji dengan nyaman. Niatan mulia itu adalah bentuk rasa cinta dan komitmen mereka pada Alquran dan Hadist yang memerintahkan setiap Muslim melayani dan membantu orang-tua.
Aysha, ibu berusia 70 th., pergi haji bersama delapan anaknya. Masing-masing anak ingin memberi layanan yang maksimal untuk dirinya. Yang menarik, guna menghindari perseteruan, yang termuda dari delapan bersaudara itu, Mustafa Al Faisal, mengusulkan setiap hari ada dua orang yang melayani dan membantu ibunya.
“Itu saran yang baik, ” kata Moussa, kakak tertua dari delapan bersaudara itu.
Moussa menjelaskan, selama 20 th. terakhir dirinya dan keluarga menabung agar dapat berhaji bersama ibu mereka. “Selama 20 th. terakhir kami menabung uang untuk melakukan haji dengan ibu kami, ” tuturnya, berharap bila Allah akan menerima haji dan doa-doa mereka. (ags/rol/abr/dakwatuna).
Subhanallah... Anak yang berbakti pada orang tuanya.. Balasannya adalah surga.