>
Bersikap sabar pada sesuatu yang sangat menyakitkan itu tidak mudah, tetapi akan tetap dilakukan bila yang harus disabarin itu cintanya.
Disakiti sedemikian kejampun masih akan membuatmu kuat bertahan karena ada rasa sayang yang ingin kamu pertahankan. Rasa sayang yang akan membuat kamu merasa akan mati bila tidak menyalurkannya pada dia.
Bukan Hanya Sekali Kau Dibuat Mengemis Perhatian Olehnya, Karena itu Sabar Menjadi Terasa Semakin Menyakitkan
Sampai pada titik di mana kamu harus mengemis untuk mendapatkan perhatiannya yaitu sesuatu yg tidak pernah kamu pikirkan. Harus mengemis untuk diperhatikan membuatmu tidak dapat mengingkari kalau bersabar untuk mempertahankannya terasa sangat menyakitkan.
Bahkan Tidak Jarang Kamu Dibiarkan Memohon Sebuah Pertemuan Oleh Sebab Itulah Cinta Terasa Menyakitkan Bukan Membahagiakan
Kemudian kamu mulai merasakan kalau cinta sudah berubah tidak lagi menjadi sumber kebahagian hanya menjadi sumber
penderitaan yang tidak henti-hentinya menyakitimu, setelah ingin bertemu dengannya juga kamu harus memohon-mohon.
Kadang Kamu Harus Menangis Sendiri Saat Dia Mengabaikanmu Padahal Kamu Sedang Merinduikannya
Seringkali kamu harus menangis sendiri, melampiaskan kekesalanmu pada dirimu sendiri, menyalahkan dirimu sendiri, saat perasaan rindumu mulai menggebu sementara dia tidak memperdulikanmu.
Tetap Memilih Bertahan Bukan Karena Merasa Bahagi Tapi Karena Terlanjur Sayang
Kebahgian dan merasa nyaman yang mestinya menjadi alasan untuk bertahan pada sebuah cinta tidak bisa dilakukan olehmu. Kamu bertahan pada cintanya bukan karena bahagia, namun karena terlanjur sayang. Sehingga walau sangat menyakitkan kamu memilih untuk pura-pura mati dari rasa tersakiti.
Karena Memaksa Untuk Tetap Setia Padahal Dia Menyakiti Kamupun Harus Sering Merasa Kecewa
Memaksa untuk tetap setia, saat sudah tidak lagi dipedulikan tentu kamu harus merasa kecewa yang mendalam. Kecewa kesetianmu tidak dihargai, kecewa perhatianmu dianggap bebrapa biasa saja, kecewa pengerbonanmu tampak tidak berharga.
Akumulasi Kekecewaan Pada Cinta Membuatmu Menyadari Kalau Cintanya Adalah Sumber Penderitaan Untukmu
Sampai Pada Suatu Titik di mana kamu merasa Karena sabar, kamu merasakan sakit. Karena setia, kamu kecewa. Karena rindu, kamu menangis. Karena cinta, kamu terluka. Dan karena sayang, kamu bertahan.