>
MASYA ALLAH..!! Sungguh mujur lelaki sebagai suaminya.. Bagaimana tidak, di zaman sekarang ini, wanita ini berhasil melindungi " kehormatan " dirinya sesuai sama yang diperintahkan Allah SWT pada semua wanita, terlebih sebagian muslimah. Dan sebenarnya muslimah yang shalihah yaitu sebaik-baik perhiasan dunia,
seperti hadist Nabi :
الدُّن�'يَا مَتَاعٌ وَخَي�'رُ مَتَاعِ الدُّن�'يَا ال�'مَر�'أَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia yaitu perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia yaitu wanita yang shalihah. ”
(HR. Muslim)
Jadi wanita muslimah yang beriman pada Allah pasti tidak gampang, karena begitu banyak godaan-godan dalam meraihnya. Terlebih di zaman sekarang ini. Namun, nyatanya kita masihlah bisa temukan wanita shalihah di negara ini, masya Allah... Seperti cerita berikut ini. Satu cerita yang kami ambillah dari akun facebook, semoga cerita ini dapat memberi motivasi ke muslimah-muslimah yang lain... sweet bnget..
Sangking si mempelai wanita tidak pernah di sentuh lelaki sekalipun, disuruh salim sama suaminya saja dia tidak berani, smpe2 dia di paksa sama tante nya.. Hihi si suami lgsung tepok jidat smbl ktawa dan org2 disitu juga ikut tertawa MasyaAllah bnget ya : ")
Itu istri dambaan. Yg selalu melindungi diri nya hanya utk mahram nya saja, wlaupun sama mahram nya saja dia gk brani di sentuh. Seorang muslimah yg mengagumkan. Semoga ia termasuk bidadari2 syurga Aamiin yarob
Masya Allah.. dari cerita di atas terlihat bila wanita itu begitu melindungi " kehormatan " dirinya. Bahkan karena punya kebiasaan melindungi dirinya dari yang bukan mahramnya, dirinya terbawa sikap yang sama pada lelaki yang sudah jelas jadi suaminya dengan kata lain mahramnya. Lalu, lelaki muslim mana yg tidak inginkan wanita muslimah shalihah seperti cerita dia atas? Perhiasan Seorang Wanita Yakni Rasa Malunya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
وَمَا كَانَ الحَيَاءُ فِي شَي�'ءٍ إِلَّا زَانَهُ
“Dan tidaklah rasa malu ada pada suatu hal, terkecuali rasa malu akan menghiasinya” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Untuk Anda wanita-wanita yang terasa jauh seperti itu, jadi awalilah dari sekarang ini, TANAMKAN RASA MALU. Malu apabila melihat yang bukanlah mahram,
Malu apabila mengidolakan lelaki mengkonsumsi umum yang nantinya buat Anda kurang tertarik pada suami Anda, karena barometer pujaan Anda lelaki yang tampannya di atas rata-rata, kosmetiknya (seperti cewek saja) berlabelkan harga jutaan, vitaminnya bukanlah vitamin market , sedang Anda miliki suami yang biasa saja dari segi penampilan, cukup dari segi pendapatan. Malu apabila berhubungan dengan bukan mahram,
Malu apabila keluar rumah, Malu bila hijabmu jadi fokus perhatian (karena warna-warninya yang nyentrik), atau membuat lekuk karena ketatnya ukuran yang dipakai, Malu kalau berhenti lakukan semua terus-menerus…
Malu pada Allah karena dengan Islam wanita yang di jaman jahiliyah dihinakan, lalu dimuliakan kembali, eh lalu Anda jadi pilih terlihat seperti wanita jahiliyah di jaman dulu…
Ya ya… berhenti ya, malu lah…