>
Qian Hongyan masih berusia empat th. ketika kehilangan ke-2 kakinya. Dia harus diamputasi karena terlindas mobil pada th. 2000.
Agar dapat tetap bergerak sendiri, sang kakek memasangkan bola basket yang sudah dibelah dibawah badannya sebagai " kaki ". Sejak itu, Qian dijuluki " gadis bola basket ".
basket
Dilansir Viral4real, , walau tidak memiliki kaki, Qian tidak lantas putus asa. Dia tetap miliki cita-cita tinggi. Pada 2007, dia mengawali karier sebagai perenang profesional. Dia adalah salah satu anggota pertama di Yunnan Youth Swimming Club. Ketika itu pelatihnya berpikir kalau Qian tidak akan dapat berprestasi lebih jauh.
basket
" Kekuatan fisik begitu dibutuhkan oleh seorang atlet. Qian mendapat amputasi tingkat tinggi, yang jarang terjadi. Dia tidak miliki kaki, seperti perahu tanpa kemudi. Dia dapat dengan mudah kehilangan arah, yang akan mempengaruhi kecepatannya di air, " kata pelatihnya.
Qian bermimpi dapat berpartisipasi dalam ajang Paralympic Games suatu hari nanti, ia yakin dengan kerja keras dan keyakinannya ia mapu mewujudkan mimpinya itu. Qian sendiri pada usai 18 tgahun menerima sepasang kaki palsu dan itu memberi kepercayaan dirinya.
basket
" Saya sadar dengan kekurangan yang saya miliki tapi itu bukanlah pengkalang untuku meraih mimpi dan harapanku, " ungkap Qian yang kini berusia 20 th..
TRIBUNSUMSEL.COM
Agar dapat tetap bergerak sendiri, sang kakek memasangkan bola basket yang sudah dibelah dibawah badannya sebagai " kaki ". Sejak itu, Qian dijuluki " gadis bola basket ".
basket
Dilansir Viral4real, , walau tidak memiliki kaki, Qian tidak lantas putus asa. Dia tetap miliki cita-cita tinggi. Pada 2007, dia mengawali karier sebagai perenang profesional. Dia adalah salah satu anggota pertama di Yunnan Youth Swimming Club. Ketika itu pelatihnya berpikir kalau Qian tidak akan dapat berprestasi lebih jauh.
basket
" Kekuatan fisik begitu dibutuhkan oleh seorang atlet. Qian mendapat amputasi tingkat tinggi, yang jarang terjadi. Dia tidak miliki kaki, seperti perahu tanpa kemudi. Dia dapat dengan mudah kehilangan arah, yang akan mempengaruhi kecepatannya di air, " kata pelatihnya.
Qian bermimpi dapat berpartisipasi dalam ajang Paralympic Games suatu hari nanti, ia yakin dengan kerja keras dan keyakinannya ia mapu mewujudkan mimpinya itu. Qian sendiri pada usai 18 tgahun menerima sepasang kaki palsu dan itu memberi kepercayaan dirinya.
basket
" Saya sadar dengan kekurangan yang saya miliki tapi itu bukanlah pengkalang untuku meraih mimpi dan harapanku, " ungkap Qian yang kini berusia 20 th..
TRIBUNSUMSEL.COM