INSPIRASI USAHA: Punya Keterbatasan, Wanita Ini Mampu Bina 2.500 Karyawan

>
Kondisi fisik yang tidak sempurna tetap dapat menghasilkan kreativitas dalam bidang jahit-menjahit. Itulah yang dilakukan Irma Suryanti asal Kebumen, Jawa Tengah. Wanita yang walau secara fisik tidak sempurna tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk menjadi wirausahawati mandiri. 


Keterbatasan yang dimilikinya tidak dapat membendung semangatnya untuk memulai usaha dari 0 dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Irma adalah wanita yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap luar biasa dan bahkan bermental baja. 

Kendati demikian, Irma adalah pengusaha UMKM berhasil dengan membuat karpet sebagai komoditinya. Usahanya didirikan pada th. 1999 tepatnya setelah dia menikah. Kini usahanya sudah mempekerjakan sekira 2. 500 orang karyawan. 

Dari semua total karyawannya ada kira-kira 150 di antaranya adalah penyandang cacat. Irma adalah sosok wanita penyandang cacat yang dapat melawan keterbatasan diri, ketidakadilan, pencibiran maupun pelecehan yang selama ini disandangkan pada sesamanya. Sejak th. 1999, selepas menikah dengan Agus Priyanto (seorang penyandang cacat juga) dia berusaha untuk melawan keterbatasannya melalui usaha mandiri yang bermanfaat.

 Lambat-laun dia dapat membuktikan kalau produk yang dihasilkan benar-benar dapat menjawab kebutuhan pasar baik didalam maupun luar negeri. Atas prestasi yang dicapai dengan kesungguhan, sederhana ulet dan optimis 

Irma Suryanti mendapatkan sejumlah penghargaan, di antaranya wirausahawati muda teladan dari Kementerian Pemuda serta Olahraga (2007), Perempuan Berprestasi (2008) dari Bupati Kebumen dan penghargaan dari Jaiki Jepang khusus untuk penyandang cacat

Subscribe to receive free email updates: