>
Ramadan adalah peristiwa ketika kurma mudah didapati baik di pasar tradisional, supermarket, toko-toko bahkan di bebrapa rumah. Berbuka dan sahur terasa kurang afdhol tanpa buah satu ini. Dimakan begitu saja, rasanya sudah lezat. Atau apabila ingin sedikit kreatif, kurma di proses dengan coklat menjadi kurcok alias kurma coklat.
Selain lezat dimakan begitu saja, kurma juga bisa menjadi pencegah serangan jantung. Tapi ada syaratnya yakni dimakan bersama dengan 1/2 gelas jus delima. Tiga buah kurma dimakan dengan 1/2 gelas jus delima setiap hari, maka insya Allah serangan jantung akan enggan untuk mendekat.
.
Khasiat kombinasi pada kurma dengan jus delima ini sudah diteliti beberapa ilmuwan dan dipublikasikan di jurnal The Royal Society of Chemistry. Ke-2 kombinasi buah ini memberi perlindungan maksimal pada aterosklerosis (plak penumpukan atau pengerasan pembuluh darah), yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
.
Buah delima sendiri kaya akan anti-oksidan polifenol (yang datang dari tumbuhan) yang sudah terbukti mengurangi stres oksidatif. Delima juga memiliki kandungan banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, asam folat dan sebagian vitamin dan mineral yang lain. Bahkan riset terakhir menunjukkan kalau dengan minum jus delima selama hamil dapat mencegah kerusakan otak pada janin.
.
Sedangkan kurma dipercaya berkhasiat mencegah kolesterol jahat yang bisa menyumbat arteri. Kurma juga dapat meluruhkan kolesterol dari sel-sel arteri yang penuh dengan lemak. Selain itu, kurma adalah buah yang sering dimaksud dalam hadits karena sering dikonsumsi oleh Rasulullah SAW. Seperti kita tahu, Rasul selalu makan jenis makanan yang halal dan thoyib/sehat.
.
Jadi, selamat mencoba menu baru : jus delima 1/2 gelas dan 3 butir kurma setiap hari. Insya Allah serangan jantung enggan mendekati. .
.
Wallahu 'alam bish awab
Sumber : Voa-Islam. com